JAKARTA, REQnews -

Komisi Pemberantasan Korupsi mengobok-obok alias menggeledah beberapa ruangan di tiga lokasi berbeda hari ini, Senin 12 Agustus 2019, terkait kasus suap impor bawang putih.

Seperti diketahui, kasus ini menjerat anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP I Nyoman Dhamantara. Ruangan kader PDIP itu menjadi salah satu sasaran penggeledahan KPK hari ini.

Selain ruangan Nyoman Dhamantara, KPK juga menggeledah ruang di Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Ri dan ruang di Dirjen Holtikultura Kementan RI.

&quot;Sejauh ini diamankan sejumlah dokumen terkait dengan impor yang jadi kewenangan Kementan dan Kemendag,&quot; kata Jubir KPK Febri Diansyah di Jakarta.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan anggota DPR RI Komisi VI I Nyoman Dhamantra (INY) sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019. Selain Nyoman, KPK juga menjerat lima orang lainnya dalam kasus ini.

Kelima orang tersebut adalah&nbsp;Mirawati Basri (MBS) selaku orang kepercayaan Nyoman, Elviyanto (ELV) orang dekat Nyoman, dan tiga pihak swasta yakni Chandry Suanda (CSU) alias Afung, Doddy Wahyudi (DDW), dan Zulfikar (ZFK).

Nyoman diduga meminta fee sebesar Rp 3.6 miliar dan Rp 1.700 hingga Rp 1.800 per kilogram dari pengurusan izin impor bawang putih dengan kuota 20 ribu ton untuk beberapa perusahaan termasuk perusahaan yang dimiliki oleh CSU alias Afung.

Dari komitmen fee tersebut, Nyoman diduga sudah menerima Rp 2 miliar yang dikirim oleh Doddy ke rekening kasir money changer milik Nyoman

KPK Obok-obok Ruangan di DPR, Kementan dan Kemendag dalam Kasus Suap Impor Bawang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi