JAKARTA, REQnews - Seorang perawat di Tennessee, Amerika Serikat didakwa telah melakukan tindakan pidana pembunuhan setelah terjadi kesalahan pengobatan. Akibat kejadian ini, seorang pasien tewas, sebagaimana diberitakan TIME.&nbsp;Sang perawat yang bernama Radonda Vaught akan dijadwalkan hadir di pengadilan. Sementara itu, rekan-rekan sejawatnya telah menggelar aksi pembelaan terhadap Vaught secara online. Melalui GoFundMe, sebuah laman penggalangan dana, telah terhimpun dana sejumlah lebih dari 71.000 Dollar AS untuk memenuhi tagihan atas kasus penuntutan yang membelitnya.&nbsp;Berdasarkan laporan tentang kecelakaan tindakan medis dan dokumen pengadilan, Vaught tanpa sengaja menyuntikkan Charlene Murphey, seorang lansia berusia 75 tahun, dengan vecuronium yang melumpuhkannya, pada Desember 2017. Cairan yang disuntikan Vaught itu merupakan sebuah obat yang kadang digunakan dalam eksekusi. Semestinya, Vaught menggunakan Versed, sebuah obat penenang. Kekeliruan yang berujung petakan ini terjadi saat Vaught yang saat itu berusia 35 tahun tak menemukan versed, obat penenang yang dicarinya, di dalam kabinet pengeluaran obat otomatis. Ia pun menggunakan penggantian. Setelah ia mengetik “VE”, ia pun mengambil obat pertama yang muncul di situ.&nbsp;Kini, Vaught dijadwalkan mengajukan pembelaan di sebuah pengadilan di Nashville, pada Rabu mendatang. (Prazz)

Salah Obat Suntik, Seorang Perawat Didakwa Pembunuhan Pasien

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi