JAKARTA, REQNews - Pria berinsial TFS (76) warga Kubu Raya, Kalimantan Barat yang diamankan polisi karena mengibarkan bendera bertuliskan &#39;PKI&#39; akan menjalani observasi kejiwaan.&nbsp;

Pemeriksaan kejiwaan TFS dilakukan di rumah sakit jiwa di Pontianak, pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi TFS. Pasalnya, menurut anak TFS mengatakan ayahnya mengidap gangguan jiwa kambuhan. &nbsp;

&quot;Pemeriksaan observasi untuk mastikan kondisi TFS,&quot; ujar Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go, Senin 19 Agustus 2019.

Namun, Donny belum bisa memastikan kapan hasil observasi akan diketahui. Meski anaknya mengatakan ayahnya sakit jiwa, tapi polisi tidak bisa mendasari hal itu sebelum ada hasil dari rumahs akit jiwa.

Donny mengatakan kelanjutan proses hukum terhadap TFS menunggu keluarnya hasil observasi kejiwaan. TFS sampai saat ini belum diperiksa polisi.

Sebelumnya diberitakan, TFS diamankan pada Sabtu (17/8) karena dia memasang bendera warna kuning bertulisan menggunakan cat merah &#39;PKI&#39; sebanyak enam lembar ukuran 1x1,5 meter dan sudah dipasang sekitar Gang Flamboyan 2, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Salah satu bendera juga sudah dipasang di rumah TFS sendiri.&nbsp;

Polisi juga mengamankan 11 lembar kain warna kuning bertuliskan &#39;PKI&#39; dengan cat merah. Ada pula tiga keping seng biru bertuliskan &#39;PKI&#39;, satu kaleng cat warna merah, dua potong asbes yang sudah dicetak tulisan &#39;PKI dan satu bilah pisau berukuran 12 inci.&nbsp;

Polisi menginterogasi dua orang saksi yang merupakan anak kandung TFS. Mereka mengatakan TFS menderita gangguan jiwa sejak lima tahun lalu. Kadang-kadang TFS sadar dan sehat, tapi ketika penyakitnya kambuh maka dia berulah kembali.

Pelaku Pengibar Bendera PKI Jalani Observasi Kejiwaan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi