JAKARTA, REQnews - Penarikan diri sepihak AS dari kesepakatan nuklir 2015 dinilai Presiden Iran Hassan Rouhani sebagai terorisme ekonomi. Bahkan Rouhani mengatakan Washington melanggar hukum internasional.

"Ketidaksetiaan AS pada Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA), yang ditandatangani antara Iran dan enam negara Barat, menunjukkan bagaimana negara tersebut melanggar peraturan internasional," kata Rouhani, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA di Jakarta, Jumat 23 Agustus 2019.

Hal tersebut dikatakan Rouhani dalam upacara pengungkapan sistem pertahanan rudal produksi Iran, Bavar-373, saat Hari Industri Pertahanan Nasional Iran, 22 Agustus, di Teheran.

Saat memuji sistem pertahanan Bavar-373, Rouhani mengatakan rudal tersebut lebih kuat daripada S-300 buatan Rusia dan lebih mirip dengan S-400 Rusia. Berdasarkan instruksi Presiden Rouhani, Bavar-373 merupakan bagian dalam sistem pertahanan udara Iran.

Ini Penyebab Iran Sebut Amerika Serikat Terorisme 3konomi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi