JAKARTA, REQnews -&nbsp;Baru-baru ini Google dalam keterangan resminya menyebut telah melakukan pemblokiran permanen terhadap 210 channel YouTube karena dianggap melanggar ketentuan penggunaan.

Mengutip&nbsp;Reuters, ratusan channel tersebut diduga telah terlibat dalam operasi penyebaran konten hoax dan kampanye hitam yang menyerang para demonstran di Hong Kong.

Seperti diketahui, belakangan ini, ribuan&nbsp;akun di berbagai platform media sosial mulai melakukan upaya pembusukan terhadap massa aksi di Hong Kong. Setelah ditelusuri, akun-akun tersebut ternyata berasal dari Cina.

Sebelum Google, Twitter lebih dulu mengambil langkah pemblokiran. Tercatat, Twitter telah memblokir sebanyak lebih 200 ribu akun yang diduga menjadi bagian dari kampanye busuk Cina terhadap gerakan protes di Hong Kong.

&quot;Ini bukan cara yang benar dengan memanfaatkan Twitter sebagai corong informasi dan gerakan berbahaya,&quot; ujar pejabat senior Twitter, belum lama ini.

Sementara, sekitar 200 ribu lebih akun&nbsp;Twitter&nbsp;terlibat dengan akun inti dalam jaringan tersebut.&nbsp;Twitter&nbsp;mengatakan, penyelidikan saat ini masih berlangsung dan kemungkinan ada pengungkapan lebih lanjut.

210 Channel YouTube Diblokir Google, Terkait Hoax Demonstrasi Hong Kong

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi