JAKARTA, REQNews - Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Jumat (22/2/2019), katakan, pihaknya telah mengajukan aduan mencari penyitaan dan pemulihan aset yang ditaksir senilai $ 38 juta terkait kasus 1MDB di Malaysia. Dikutip dari Reuters, Sabtu (23/2/2019), Jaksa A.S. Nick Hanna menyatakan, "Tuntutan hukum baru ini menargetkan aset yang dikumpulkan oleh pejabat korup dan rekanan mereka melalui skema besar-besaran yang mencuri miliaran dolar dari rakyat Malaysia dan mencuci hasilnya di seluruh dunia.”&nbsp; Aduan yang diajukan pada Jumat di California, AS, melibatkan pengembang properti mewah di London dan New York, sebagaimana kekayaan yang dikonversi di perusahaan manajemen fasilitas di Kentucky. Selain itu, aduan-aduan itu juga terikat pada penawaran surat berharga hingga 2012 dan 2013 dari dana kekayaan asing, ujar pihak Departemen Kehakiman.&nbsp; Awal pekan lalu, menteri dalam negeri Malaysia mengatakan Malaysia dapat menunda ekstradisi mantan bankir Goldman Sachs Group Inc. yang diinginkan AS dalam skandal multibilliondollar, dengan demikianmantan bankir itu dapat menghadapi dakwaan pidana di Asia Tenggara terlebih dahulu. Departemen Kehakiman memperkirakan, total $ 4,5 miliar telah disalahgunakan oleh pajabat tinggi pengelola dana 1MDB bersama rekan-rekan mereka antara 2009 - 2014. Termasuk pula sejumlah dana yang pengumpulannya dibantu oleh Goldman Sachs sebagai penjamin emisi dan pengatur tiga penjualan obligasi dengan senilai total $ 6,5 miliar. Goldman secara konsisten membantah melakukan kesalahan dan mengatakan anggota tertentu dari Pemerintah Malaysia sebelumnya dan pejabat 1MDB berbohong tentang hasil penjualan obligasi. (Prazz)

AS Berupaya Pulihkan Aset $ 38 Juta dari Kasus 1MDB di Malaysia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi