BEKASI, REQNews &ndash; TS (35), pelaku pelecehan seksual di persimpangan lampu merah di Bekasi berhasil ditangkap polisi. Polisi menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa.

&ldquo;Dugaan sementara ada gangguan kejiwaan,&rdquo; kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Arman kepada wartawan di kantornya, Jalan Pramuka, Kota Bekasi, Sabtu, 7 September 2019.

Meski begitu, Arman mengatakan pihaknya perlu mengundang psikolog untuk mendalami dugaan tersebut.

&ldquo;Tapi masih dalam penyelidikan lebih lanjut, harus mengundang psikolog,&rdquo; imbuhnya.

Arman menambahkan, pelaku tidak ditahan polisi karena korban tidak mau membuat laporan.

&ldquo;Setelah diamankan (pelaku), kita cari korban. Korban enggak mau laporan,&rdquo; imbuh Arman.

Polisi kemudian meminta pelaku untuk menanda tangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Polisi akan memproses pelaku jika dikemudian hari ada korban lain yang melapor.

&ldquo;Hanya buat surat pernyataan, tapi tidak menggugurkan kasusnya dia. Jadi kalau ada nama lain selain HN, melapor, kita selidiki, kalau bener pelakunya dia, baru bisa jadi tersangka,&rdquo; sambung Arman.

Sementara Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, motif pelaku berkata-kata yang tidak senonoh itu karena sedang kesal lantaran tidak bisa mengobati ibunya yang sedang sakit.

Pelaku Pelecehan Seksual di Lampu Merah Bekasi Ditangkap

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi