JAKARTA, REQnews -&nbsp;Eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy akhirnya didakwa oleh KPK, bahwa ia telah menerima suap sebesar Rp 325 juta bersama Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dalam kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag.

Uang itu diterima Rommy dan Lukman dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. Menurut Jaksa KPK, suap itu diberikan untuk memuluskan jalan Haris meraih posisi nomor satu di Kanwil Jawa Timur.

Dijelaskan Jaksa KPK Wawan Yunarwanto dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 11 September 2019, Rommy telah menerima sebanyak Rp 255 juta dalam dua tahap, yakni Rp 5 juta pada Januari 2019 lalu Rp 250 juta pada Februari 2019.

Namun, bagaimana proses pemberian uang suap tersebut kepada Menag Lukman tak disebutkan dalam surat dakwaan untuk Rommy. Tapi, dalam surat dakwaan untuk Haris Hasanuddin, disebutkan bahwa pemberian uang kepada Lukman juga dengan dua tahap.

Pertama, pemberian uang Rp 50 juta di Hotel Mercure Surabaya pada 1 Maret 2019 dan Rp 20 juta di Pesantren Tebu Ireng Jombang pada 9 Maret 2019. Wawan berkata, Haris memberikan suap itu dengan tujuan Rommy dan Lukman membantunya menjadi Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur.

Sah! Menag Lukman dan Romahurmuziy Didakwa Terima Suap Jabatan Kemenag

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi