JAKARTA, REQnews - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang menangani kasus suap yang menjerat terdakwa Gubernur Nanggore Aceh Darussalam Irwandi Yusuf, Kembali digelar pada senin (25/2/2019).Sidang tersebut mengagendakan pemeriksaan saksi yang didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK, Ali Fikri mengatakan “sejumlah saksi akan dihadirkan di persidangan ini.”Mereka yang datang sebagai saksi dalam persidangan tersebuat ialah, Direktur Utama PT Tuah Sejati, Muhammad Taufik Reza, Staf PT Nindya Karya, Sabir Said, Juru bayar PT Tuah Sejati, Carbella Rizkan, Karyawan PT Nindya Karya, Bayu Ardhianto selanjutnya, Mantan Deputi Teknik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, Ramadhani Ismy dan Mantan kepala Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang 2010-2011, Ruslan Abdul Gani.Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Irwandi didakwa menerima suap sebesar Rp 1.050 miliar melalui staf khususnya Hendri Yusal dan kontraktor Teuku Saiful Bahri dari Bupati nonaktif Bener Meriah Ahmadi.Ahmadi memberikan uang tersebut secara bertahap agar kontraktor yang merupakan rekanan Ahmadi dari Bener meriah bisa mendapat proyek pembangunan di Bener Meriah yang dananya bersumber dari Otonomi Khusus Aceh TA 2018.Bukan cuma itu, Irwandi juga didakwa menerima gratifikasi yang dengan total Rp 8,7 miliar dari rekanan proyek maupun timses yang akan mengikuti paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan di lingkungan Pemprov Aceh.Selain itu gratifikasi juga diterima Irwandi melewati mantan model Steffy Burase dari Teuku Fadhilatul Amri yang mendapatkan perintah transfer dari Teuku Saiful Bahri.Terakhir Irwandi yang memiliki jabatan sebagai Gubernur Aceh periode 2007-2012 juga didakwa telah turut serta melakukan dengan orang kepercayaannya, Izil Azhar menerima gratifikasi sebanyak Rp 32,4 miliar.Dengan demikian total keseluruhan dari suap dan gratifikasi yang diterima Irwandi adalah sebesar Rp 42,22 miliar.(*/Saf)

Sidang Irwandi Yusuf dilanjutkan ke Tahap Pemeriksaan Saksi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi