JAKARTA, REQNews - Sebuah rancangan pendaftaran yang kesemuanya laki-laki dinyatakan tidak konstitusional oleh seorang hakim federal di Texas, Amerika Serikat. Seperti dikutip dari TIME, Senin (24/2/2019), Hakim Distrik Texas Selatan A. Grey Miller menyatakan secara tertulis, “Sementara pembatasan historis terhadap perempuan dalam militer mungkin telah membenarkan diskriminasi di masa lalu, pria dan wanita sekarang berada pada situasi yang sama untuk keperluan sebuah rancangan atau pendaftaran untuk sebuah rancangan. Jika ada waktu untuk membahas 'tempat wanita di angkatan bersenjata,' waktu itu telah berlalu.” Putusan ini menyusul gugatan ang diajukan oleh Koalisi Nasional untuk Pria, sebuah kelompok hak asasi pria, dengan alasan rancangan semua laki-laki itu tidak adil. Amerika Serikat telah memiliki militer yang semuanya sukarelawan sejak rancangan berakhir pada 1973, namun tetap siap untuk melanjutkan rancangan jika perlu. Saat ini, semua pria Amerika harus mendaftar dengan Sistem Layanan Selektif (SSS) untuk tujuan itu dalam waktu 30 hari sejak ulang tahun ke-18 mereka. Seperti dilaporkan USA Today, putusan itu dibuat sebagai deklarasi dan bukan putusan, yang berarti pengadilan tidak menentukan bagaimana Kongres harus mengubah SSS. Pembatasan bagi wanita dalam dinas militer diakhiri oleh Pentagon pada 2015. Miller mencatat, "Rata-rata wanita secara fisik dapat lebih cocok secara fisik untuk beberapa posisi pertempuran hari ini daripada rata-rata pria. Peran tempur tidak lagi secara seragam membutuhkan ukuran atau otot belaka.” Tentu dengan disertai catatan, kongres tidak pernah sepenuhnya meninjau apakah pria secara fisik lebih mampu melayani daripada wanita. “Ya, sampai taraf tertentu hal ini simbolis, tetapi memang memiliki dampak dunia nyata. Entah mereka harus menyingkirkan draf pendaftaran, atau mereka perlu meminta wanita untuk melakukan hal yang sama seperti pria.” ujar Marc Angelucci, pengacara untuk Koalisi Nasional Pria kepada USA Today. (Prazz)

Hakim Federal : Draf Pendaftaran Militer Bagi Semua Pria Tidak Konstitusional

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi