JAKARTA, REQnews - Tidak perlu jatuh pada rasa khawatir dan tidak perlu jatuh pada rasa takut dan seterusnya. Saya juga tidak mau jatuh dan larut dalam hal ini (persoalan teror dan kriminalisasi yang menimpa dirinya). Kehidupan ini harus tetap berjalan. Seperti biasa saya tetap menjalani hidup keseharian.Penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengatakan perkataan di atas pada hari Sabtu (23/2/2019) di D'Consulate, Gondangdia, Jakarta Pusat. Novel mengatakannya dalam diskusi dengan tema "Teror dan Kriminalisasi terhadap Penegak Hukum" yang diselenggarakan oleh REQnews dan Yayasan Lokataru di hadapan sekitar 150 peserta yang terdiri dari wartawan, mahasiswa, aktivis sosial, politik, hukum dan lainnya.Novel mengatakan hal semacam itu sebab sejak kasus teror dengan penyiraman air keras terhadap dirinya beberapa waktu lalu, hingga mata kirinya menjadi cacat, banyak orang menjadi takut dan khawatir dengan dirinya dan terhadap perjuangan melawan korupsi."Alhamdulilah saya masih cukup baiklah untuk berjuang meneruskan apa yang saya lakukan. Ndak terlalu pengaruh pada kehidupan sehari-hari. Saya ndak mau jatuh dan larut dalam hal itu," tandas pria kelahiran Semarang 22 Juni 1977 ini dengan semangat.Novel juga mengatakan, di satu sisi ia ingin kasus yang menimpa dirinya dapat dituntaskan, namun di sisi lain ia dan teman-temannya terus mendorong berbagai pihak, untuk terus bersuara lantang memerangi korupsi. Dirinya juga berharap agar setiap hari selalu ada pejuang baru yang berjuang mememerangi korupsi.Kata Novel, "Saya bersama teman-teman selalu mengajak kita semua untuk tidak boleh lelah memperjuangkan penegakkan hukum yang benar terhadap setiap serangan-serangan dan kita harus membawa ini ke ruangan yang terang. Agar apa? Agar orang yang memperjuangkan pemberantasan korupsi semakin banyak dan semakin bersemangat, karena ini sangat penting dan sangat luar biasa."  Kasus korupsi itu sendiri, menurut ayah lima anak dan suami dari Rina Emilda ini, tidak berkurang, tetapi setiap hari bertambah."Kalau kita bicara lebih jauh bagaimana korupsi yang terjadi sampai sekarang ini dan saya bisa katakan, bukan berkurang, malah bertambah dan malah masif, lebih besar nilainya. Ini sangat berbahaya, sangat merugikan masyarakat, sangat merugikan negara tentang bagaimana negara membangun, mensejahterakan masyarakat dan lain-lain, itu semua menjadi gagal, tertunda, gara-gara perbuatan korupsi. Oleh karena itu di poin tadi saya ingin menjaga optimisme untuk selalu terawat stamina, berjuang harus tetap berjalan," pungkas jebolan Akademi Kepolisian angkatan 1998 ini.(*/Bos)

Novel Baswedan, 'Jangan Takut, Lawan Terus Korupsi!'

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi