JAKARTA, REQnews - Sepintar-pintarnya bangkai disembunyikan, pasti bakal tercium juga baunya. Perumpamaan itu pas untuk menggambarkan pengungkapan aksi rusuh Papua dan Papua Barat.

Terduga pelaku kerusuhan dan aksi anarkis yang terjadi di sejumlah daerah di Papua ternyata disulut para mahasiswa abadi dari Papua yang menjadi anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Asistensi Kapolri Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangannya di Jayapura, Selasa 17 September 2019.

Menurut pengakuan Paulus, ia sempat melihat wajah-wajah tokoh KNPB di Asrama Mahasiswa Papua Malang atau Surabaya. Mereka terlihat mengenakan seragam loreng yang membuatnya tersamar di antara prajurit TNI.

&quot;Anggota KNPB biasanya merupakan &lsquo;mahasiswa abadi&rsquo; atau mahasiswa yang tidak lulus-lulus serta mahasiswa senior. Mereka sering mengintimidasi mahasiswa baru atau yuniornya di asrama atau di kampus. Sikap tersebut membuat para mahasiswa ketakutan sehingga pulang ke kampung halamannya,&quot; kata Paulus.

Pun Waterpauw mengusulkan penertiban asrama terutama mereka yang menjadi mahasiswa abadi dan sering mengganggu atau mengancam mahasiswa baru. Hal itu dilakukan untuk membuat para mahasiswa itu mau membaur dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Serta tidak lagi tinggal di asrama melainkan di tempat kost yang ada penanggung jawabnya.

&quot;Selain itu, harus ada kerja sama dengan pemerintah daerah tempat mahasiswa asal Papua belajar. Tujuannya agar mahasiswa dari Bumi Cendrawasih itu mau membaur dengan warga di sekitarnya,&quot; ujarnya.

Polri Deteksi Keberadaan Mahasiswa 'KNPB' Pelaku Provokator Kerusuhan Papua

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi