JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan 4 orang tersangka kasus dugaan suap terkait sejumlah proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun anggaran 2017-2018 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).  "Dilakukan perpanjangan penahanan selama 30 hari, dimulai tanggal 27 Februari 2019 sampai dengan 28 Maret 2019 untuk 4 tersangka," kata Febri Diansyah, juru bicara KPK di Jakarta, Selasa (26/2/2019).  Adapun empat tersangka kasus ini yang diperpanjang masa penahanannya yaitu Kepala Satuan Kerja (Satker) SPAM Strategis atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Lampung, Anggiat Partunggul Nahot Simaremare (ARE). PPK SPAM Katulampa, Meina Woro Kustinah (MWR), Kepala Satker SPAM Darurat, Teuku Moch Nazar (TMN), dan PPK SPAM Toba 1, Donny Sofyan Arifin (DSA).  Perpanjangan ini guna terus menelusuri pihak-pihak yang diduga menerima aliran dana setelah 45 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengembalikan uang kepada penyidik KPK. (nls)

KPK Perpanjang Penahanan 4 Tersangka Kasus Pembangunan SPAM

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi