JAKARTA, REQnews - Sejak Januari 2019 lalu, hingga September 2019 ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 328 ribu hektare hutan dan lahan di Indonesia terbakar.

Angka itu disebut bakalan terus bertambah, apalagi musim hujan diperkirakan mundur, dan titik api di Sumatera serta Kalimantan masih terus bermunculan.

&quot;Kondisi ini diperparah dengan sebagian wilayah Indonesia masih musim kemarau,&quot; kata Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwi Rini Endrasari, Rabu 18 September 2019.

BMKG menganalisa bahwa tingkat kerentanan lahan terhadap peristiwa kebakaran masih akan tinggi hingga 21 September 2019. Berdasarkan analisa kondisi cuaca BMKG, kawasan yang masih rentan terbakar hingga 21 September adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan juga Lampung

Selain itu, kawasan rentan terbakar lainnya juga meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian kecil Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

BMKG memprediksi, awal musim hujan akan mundur 10 hingga 30 hari dari periode semestinya. Puncak musim hujan, diprediksi terjadi pada bulan Januari dan Februari tahun depan.

Sejak Januari 2019, 300 Ribu Hektare Hutan Indonesia Hangus

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi