JAKARTA, REQnews - Kelompok kriminalitas bersenjata (KKB) mengancam akan memboikot pemilu di Kabupaten Nduga, Papua. Ancaman tersebut direspon Polri dengan memberikan jaminan keamanan penyelenggaraan pemilu di Nduga. Dalam keterangan tertulisnya, Panglima Komando Pertahanan (Kodap) Ekianus Kogeya menuturkan akan memboikot pemilu di 32 Distrik di Nduga. Boikot tersebut sebagai penolakan terhadap berbagai program pemerintah Indonesia. "Kami juga tidak minta ada pembangunan dan bantuan pangan," ujarnya. Yang menjadi targetnya adalah hak untuk menentukan nasib sendiri. Dia menuturkan bahwa jalan yang ditempuh dengan baku tembak atau militer. "Kami juga instruksikan warga non Papua segera pergi dari Nduga," jelasnya. Polri merespon dengan cepat ancaman tersebut. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa masyarakat jangan terprovokasi dengan informasi yang disebarkan KKB.TNI dan Polri menjamin keamanan pemilu di Nduga dengan kehadiran personil. "Silahkan beraktivitas seperti biasa," ujarnya. Menurutnya, apa yang diinformasikan KKB itu merupakan propaganda semata dan jauh dari fakta yang sebenarnya. "Kami sudah melakukan berbagai antisipasi. Kami juga melakukan pendekatan soft approach ke masyarakat," katanya hari ini (26/2/2019). (*/Rid)

Polri Antisipasi Ancaman Boikot Pemilu KKB

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi