JENEPONTO, REQNews - S (23) mendatangi kantor Polres Jeneponto untuk melaporkan rekan kerjanya di Kantor Bupati Jeneponto, karena mengalami penganiayaan yang menyebabkan perutnya sakit dan bengkak.

S (23) harus menahan sakit, perutnya bengkak usai ditendang rekan kerjanya, Rabu, 18 September 2019.

S bekerja sebagai tenaga honorer di kantor bupati. Dia bertugas di Bagian Humas Setda Kabupaten Jeneponto.

Korban mengaku sedang berbincang-bincang dengan pelaku berinisial Z. Tiba-tiba pelaku marah sambil memaki dalam bahasa Makassar, alat kelamin kamu merah.

&quot;Setelah itu, pelaku juga langsung menganiaya dengan cara memukul bagian kepala kiri dan menendang perut saya sehingga mengalami kesakitan perut dan bengkak,&quot; kata S.

Tak terima dianiaya, korban yang merasa keberatan langsung mendatangi kantor Polres Jeneponto dan melapor di ruang SPKT. Laporannya bernomor: LP/B/304/IX/Res.1.6 /2019/Sulsel/Res Jeneponto.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman mengatakan, peristiwa itu terjadi dalam kantor bupati Jeneponto.

&quot;Korban terlempar kira-kira sejauh dua meter,&quot; ujar Boby.

Kejadian ini berawal, saat korban bertanya kepada terlapor Z, dimana Asisten I. Namun terlapor menjawab dengan nada keras dan kasar, &quot;Tidak kutahu kelamin kamu merah (menggunakan bahasa Makassar).&quot;&nbsp;

Mendengar jawaban terlapor, secara refleks korban melempar dengan pensil. Saat itu, tidak mengenai terlapor. Korban langsung pergi meninggalkan tempat.

Ternyata Z mengikuti korban dan langsung memukul kepala sebelah kiri korban. Dia juga menendang perut sebelah kanan korban.

Pegawai Kantor Bupati Jeneponto Ribut, Seorang Wanita Ditendang hingga Terlempar 2 Meter

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi