MATARAM, REQNews - Seorang pria di Mataram, Nusa Tenggara Barat, tertipu modus transaksi pekerja seks komersial (PSK) via aplikasi Michat.

Kepala Bagian Operasional (Bagops) Polres Mataram Kompol Taufik yang dikonfirmasi wartawan di Mataram, membenarkan kabar penipuan tersebut didapatkan dari seorang korban yang datang ke SPKT pada Selasa (17/9) lalu.

&quot;Tapi setelah cerita ke anggota, korban tidak jadi lapor. Katanya malu,&quot; ucap Taufik dilansir dari Antara, Kamis, 19 September 2019.

Namun dari ceritanya, pria yang tidak mau menyebutkan identitas dirinya itu mengaku tertipu hingga ratusan ribu rupiah.

Berawal dari kenalan melalui akun MiChat, korban mendapat harga penawaran untuk menggunakan jasa PSK dengan kesepakatan harga Rp800 ribu, korban akhirnya mengirim uang muka (panjer) ke nomor rekening PSK.

&quot;Katanya dia dikasih harga Rp 800 ribu,&quot; ujarnya.

Usai mengirim uang panjar, korban kemudian menyewa kamar salah satu hotel ternama di Kota Mataram.

Lama setelah menunggu di kamar hotel, akun yang mengaku PSK dan telah menerima kiriman uang panjar dari korban tak kunjung datang.

Bahkan apesnya lagi, korban kehilangan kontak dengan akun yang mengaku dirinya sebagai pemuas nafsu pria hidung belang tersebut.

Kapok! Pesan Pelacur 'Michat', Pria Ini Kena Tipu Rp 800 Ribu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi