JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengidentifikasi dan menelusuri aset dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

&quot;Kami juga melakukan identifikasi dan penelusuran aset lebih lanjut karena dugaan suap yang diterima sejauh ini kan cukup signifikan lebih dari Rp26 miliar,&quot; ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 20 September 2019.

Febri mengemukakan, KPK juga membuka saluran informasi melalui pengaduan masyarakat di KPK atau menghubungi Call Center KPK di 198.

Proses penelusuran itu, kata dia, dibutuhkan agar &quot;asset recovery&quot; atau uang yang kembali ke negara bisa lebih maksimal.

&quot;Jadi, kami perlu menelusuri lebih lanjut agar nanti setelah proses hukumnya terjadi, maka &#39;asset recovery&#39;-nya atau uang yang kembali ke negara itu bisa lebih maksimal,&quot; ungkap Febri.

Dalam penyidikan kasus itu, KPK mengungkapkan bahwa sumber uang yang diterima Imam merupakan &quot;commitment fee&quot; terkait tiga hal. Yakni anggaran fasilitasi bantuan untuk dukungan administrasi KONI mendukung persiapan Asian Games 2018. Kedua, anggaran fasilitasi bantuan kegiatan peningkatan kapasitas tenaga keolahragaan KONI Pusat Tahun 2018. Ketiga, bantuan pemerintah kepada KONI guna pelaksanaan pengawasan dan pendampingan pada kegiatan peningkatan prestasi olahraga nasional.

KPK Mulai Telusuri Aset Imam Nahrawi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi