JAKARTA, REQnews -&nbsp;Sebanyak 249 orang pelaku individual dan 6 korporasi yang hingga saat ini ditetapkan oleh kepolisian sebagai tersangka dalang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.

&ldquo;249 tersangka perorangan dan sedang diproses. Sementara tersangka korporasi ada enam,&rdquo; kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal di Jakarta, Jumat 20 September 2019.

Dari enam korporasi yang ditetapkan sebagai tersangka, satu ditangani Polda Riau, satu korporasi di Polda Sumsel, satu lagi di Polda Jambi, kemudian satu di Polda Kaltim, dan dua di Polda Kalbar.

Dalam upaya membidik para pelaku, polisi menurunkan penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri untuk terjun langsung ke lapangan. Iqbal menyebut, kemungkinan besar jumlah tersangka akan terus bertambah.

Mengenai kondisi terkini di lapangan, Iqbal menyebut satgas yang berisi TNI dan Polri masih terus berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan.

Kabar baiknya, kata Iqbal, kondisi di Pekanbaru kini jauh lebih membaik, terutama kabut asap atau polusi akibat karhutla di Pekanbaru telah mulai berangsur normal.

&ldquo;Langit nampak biru. Semua masyarakat bisa beraktivitas normal, sekolah, ibadah dan kerja,&rdquo; ujar Iqbal.

Ia sekaligus membantah pemberitaan di media yang menyebut bahwa Pekanbaru menjadi wilayah terdampak parah akibat karhutla. Hal itu, menurut Iqbal, tidak sepenuhnya benar dan sesuai fakta di lapangan.

Polisi Tetapkan 249 Orang dan 6 Korporasi Sebagai Tersangka Karhutla

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi