BOGOR, REQNews - Anggota Intelkam Polsek Parung Kabupaten Bogor, Bripka Pol Ade, menderita luka serius terkena bacokan, setelah berupaya memediasi dua organisasi masyarakat (Ormas) yang bertikai.

Menurut Kapolsek Parung Kompol Parmin, perselisihan bermula dari adanya pemindahan alat berat oleh salah satu ormas.

&ldquo;Bentrokan terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB,&quot; ujarnya, Sabtu, 21 September 2019.

Kejadian berawal, ketika Ormas BPPKB pimpinan Mulyadi memindahkan satu alat berat, berupa Becho dari lokasi galian di Kampumg Gerendong, ke galian di Desa Iwul Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor

Namun setibanya di lokasi, di tolak oleh Ormas FBR yang di pimpinan Abdul Rohim. &nbsp;&ldquo;Setelah itu terjadi bentrok.&ldquo; lanjutnya.

Agar tidak meluas, kepolisian melakukan mediasi antara dua ormas tersebut. Mediasi berlangsung di Polsek Parung sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun usai mediasi, sekitar 50 orang anggota BPPKB yang masih marah, membakar pos FBR yang berlokasi di Gang Rotan, Kelurahan Bojongsari, Kota Depok. Tidak terima pembakaran pos, dua jam berselang, ormas FBR menyerang balik pos BPPKB yang berlokasi di Desa Waru Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

&ldquo;Saat itulah anggota kami turun ke lokasi untuk menghentikan bentrokan. Namun, salah satu anggota malah kena bacok bacok di bagian pipi dan leher. Pelakunya diduga &nbsp;anggota ormas. Sedang kami cari dan kejar dia,&rdquo; tegas Kompol Parmin.

&nbsp;

Seorang Polisi Terkena Bacok, Setelah Mencoba Melerai Dua Ormas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi