JAKARTA, REQnews -&nbsp;Masa tahanan Gubernur Kepri nonaktif, Nurdin Basirun diperpanjang lagi hingga 30 hari ke depan oleh KPK, terhitung sejak 9 September 2019.

Disampaikan kuasa hukum Nurdin, Andi Asrun, masa perpanjangan penahanan itu diberikan karena KPK sementara ini tengah memeriksa saksi-saksi lainnya terkait kasus suap dan gratifikasi jabatan di lingkungan Provinsi Kepri.

&quot;Sampai saat ini Nurdin pun belum diperiksa sebagai tersangka,&quot; kata Andi Asrun, Sabtu 21 September 2019.

Untuk mengetahui masalah yang sebenarnya, Asrun mendukung KPK untuk memeriksa unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri. Ia mengimbau kepada semua pihak, agar tak menghalang-halangi upaya KPK dalam melakukan penyelidikan.

Selain itu, Asrun juga mengungkapkan kabar terbaru kondisi Nurdin Basirun saat ini. Ia menyebut, Nurdin dalam keadaan sehat-sehat saja sejak ditahan KPK pada 12 Juli 2019 lalu.

Bahkan, Asrun mengakui bahwa saat ini Nurdin sudah banyak melakukan ibadah-ibadah seperti salat dan membaca Alquran, juga menjadi imam salat untuk tahanan lainnya.

Pihak keluarga Nurdin pun silih berganti datang menjenguk. Sementara, kata Asrun, tak ada satupun dari jajaran OPD Pemprov Kepri yang pernah datang berkunjung.

&quot;Banyak Kepala OPD yang berstatus saksi kasus Nurdin Basirun. Makanya mereka belum diperbolehkan menjenguk ke KPK,&quot; ujar Asrun.

Masa Penahanan Gubernur Kepri Nonaktif Nurdin Basirun Diperpanjang KPK

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi