JAKARTA, REQnews - Mantan Atase Tenaga Kerja KBRI Singapura, Agus Ramdhany Machjumi (ARM) ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim. ARM diduga menerima 300 ribu Dollar Singapura atau senilai Rp 3 miliar untuk akreditasi dalam pelaksanaan skema asuransi perlindungan pekerja migran Indonesia.Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan, untuk mendapatkan akreditasi itu, tiga WN Singapura menyuap senilai 300 ribu Dollar Singapura.”Suap itu untuk membantu warga Singapura tersebut,” tuturnya. Penyidik melakukan pendalaman terkait perbuatan apa dilakukan dalam konteks menerima suap. Namun, gelar perkara yang dilakukan polisi memastikan telah cukup bukti menetapkan status tersangka.”Modusnya belum bisa disebut,” terangnya.Penyidik bakal memeriksa sejumlah saksi. Yakni, staf KBRI Singapura dan warga negara Singapura. Pendalaman akan dilakukan dalam kasus dugaan gratifikasi tersebut.”Penyuapnya WN Singapura,” terangnya. Perlu diketahui, penyuap dari ARM merupakan tiga WN Singapura. Mereka merupakan agen asuransi. Saat ini ketiganya telah menjalani proses hukum di pengadilan Singapura dengan tuntutan diatas lima tahun penjara. (*/Rid)

Mantan Atase Tersangka Korupsi, Kasus Apa?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi