JAKARTA, REQnews -&nbsp;Rencana Universitas Trisakti memberi penghargaan gelar Putera Reformasi kepada Presiden Joko Widodo mendapat banyak kritik pedas, salah satunya dari mantan Presiden Mahasiswa Trisakti, Andre Rosiade.

Menurut Andre, Jokowi tak pantas mendapat penghargaan tersebut karena banyak janji-janjinya yang belum ditepati terutama mengungkap dan menyelesaikan kasus penembakan terhadap mahasiswa Trisakti 12 Mei 1998 lalu.

&quot;Pak Jokowi janji di tahun 2014, dia akan menuntaskan kasus 12 Mei 1998, tapi sampai sekarang kan belum,&quot; kata kader Partai Gerinda tersebut, seperti dikutip dari&nbsp;Republika, Minggu 22 September 2019.

Andre memandang Jokowi telah mengingkari perjuangan nilai-nilai reformasi, salah satunya adalah kebebasan berpendapat yang terancam di masa pemerintahan saat ini dan revisi UU yang melemahkan KPK.

Ia pun melayangkan kritik kepada pihak Universitas Trisakti yang diduganya telah bermain mata dengan pemerintah. Harusnya, kata Andre, kampus mementingkan semangat reformasi yang lahir dari kampus tersebut.

&quot;Rektor jangan politisasi kampus, jangan gadaikan reformasi,&quot; ujar Andre.

Seperti diketahui, Universitas Trisakti telah mengumumkan akan memberi penghargaan anugerah Putera Reformasi untuk Presiden Jokowi dalam peringatan Dies Natalis kampus ke-54 tahun.

Surat pengumuman itu tertanggal 12 September 2019 dan ditandatangani Rektor Trisakti. Pihak kampus beralasan Jokowi pantas menerima penghargaan karena berhasil mendukung cita-cita gerakan reformasi yang diawali peristiwa 12 Mei 1998.&nbsp;

Gelar Putera Reformasi Jokowi Dikritik Eks Presiden Mahasiswa Trisakti

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi