JAKARTA, REQNews - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban saat aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR.

&quot;Mulai hari ini, setelah konferensi pers ini, kami membuka posko pengaduan,&quot; kata Direktur LBH Jakarta Arif Maulana, saat konferensi pers menyikapi aksi mahasiswa di DPR, di Jakarta, Rabu, September 2019.

Selain LBH Jakarta, ada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Kontras, LBH Masyarakat, LBH Pers, Lokataru, Institute for Criminal Justice Reform ( ICJR), dan LBH PP Muhammadiyah, mereka tergabung dalam Tim Advokasi Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan dan Demokrasi.

Ia mempersilakan siapa saja yang merasa menjadi korban atau keluarganya menjadi korban, misalnya belum kembali ke rumah setelah aksi mahasiswa di Gedung DPR, Selasa (24/9) untuk melapor.

&quot;Bagi teman-teman yang merasa anggota keluarga, teman kuliah, sahabat, temannya belum kembali ke rumah atau kampus setelah aksi mahasiswa dan masyarakat sipil semalam di DPR, silakan mengontak kantor yang saya sebutkan,&quot; katanya.

Arif mengaku banyak mendapatkan telepon dari mahasiswa yang kebingungan mengadukan persoalan itu dan mencari pendampingan hukum.

&quot;Semalam, banyak teman-teman mahasiswa kontak, bingung. Banyak kawan membutuhkan bantuan hukum. Makanya, kami buka posko pengaduan,&quot; katanya.

LBH Jakarta Buka Posko Pengaduan Korban Aksi di DPR

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi