PANIAI, REQNews &ndash; Kabar hoax sempat menyebar mengenai penyebab kematian seorang warga Paniai bernama Andi Mote yang diisukan tewas akibat ditembak aparat keamanan saat berada di Ugabado, Enarotali tepatnya depan tempat pencucian motor, Rabu.

&quot;Kematian Andi Mote bukan disebabkan karena luka tembak, melainkan dugaan penganiayaan,&quot; ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam siaran persnya, Kamis, 26 September 2019.

Fakta ini sebagaimana hasil pemeriksaan tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai terhadap jenazah Andi Mote. Dalam pemeriksaan, tim dokter menemukan luka robek pada sejumlah bagian tubuh Andi Mote.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter terungkap Andi Mote mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sebelah kanan dengan tepi tidak rata, di bagian hidung kiri bawah terdapat luka robek, pada bagian telinga kanan luar terdapat luka robek, serta kedua kelopak mata tampak bengkak dan biru.

&quot;Tidak ada luka tembak yang ditemukan pada tubuh korban,&quot; kata Kamal.

Hingga hari ini, Kamal menambahkan bahwa penyidik Reskrim Polres Paniai masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Pihak keluarga diharapkan memberikan informasi kepada penyidik guna mengungkap penyebab meninggalnya korban guna mempermudah penyidikan.

&ldquo;Informasi dari pihak keluarga sangat penting, sehingga dapat diketahui apakah korban ada perselisihan dengan orang-orang tertentu atau kapan terakhir korban keluar dan dengan siapa. Tentu ini akan mempermudah penyidik untuk mengungkap peristiwa tersebut,&rdquo; katanya.

Terkait peristiwa ini, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan kabar yang belum tentu benar. Tak hanya itu, mantan Wakapolresta Depok ini meminta masyarakat bijak dalam menerima informasi di media sosia.

Diisukan Tewas Ditembak Aparat, Polda Ungkap Fakta Kematian Andi Mote

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi