JAYAPURA, REQNews &ndash; Seorang pemuda bernama Lopes Mokay, warga Jalan Honinggy, Kali Yahim Sentani, Kabupaten Jayapura, nyaris meregang nyawa akibat ulahnya membakar granat nanas di tanganya, Rabu petang.

Pemuda berusia 18 tahun ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari untuk menjalani perawatan medis akibat luka ledakan granat.

&ldquo;Suara ledakan didengar warga sehingga langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke RSUD Yowari,&rdquo; kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Kamis, 26 September 2019.

Kejadian tersebut pada pukul 16.30 WIT. &nbsp;Korban mengalami luka pada jari &ndash; jari hingga lengan kiri hancur, luka bakar pada dada, perut, leher hingga muka, serta luka gores pada betis dan dada akibat serpihan.

Peristiwa ini, &nbsp;berawal saat penggali pasir bernama Hosea Felle (43 tahun) menemukan granat nanas terkubur di lokasi tambang pasir di Kali Yahim, pukul 08.00 WIT. Granat yang ditemukan dalam keadaan terkunci kemudian dipindahkan ke bawah Pohon Matoa.

Sore harinya, korban mengambil granat tersebut dan membawa ke Jalan Raya sambil membakar granat menggunakan korek api. Seketika itu, granat meledak di tangan hingga korban tersungkur di jalan.

Berdasarkan pengakuan awal, penemu granat menyangka temuannya adalah mainan sehingga meninggalkannya di bawah pohon Matoa. Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus ini dan dalam penanganan Polres Jayapura.&nbsp;

Seorang Pemuda Jayapura Nyaris Tewas, Bakar Granat di Tangan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi