JAKARTA, REQNews - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta seluruh perguruan tinggi melakukan penelusuran rekam jejak (profiling) terhadap para dosennya.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar para dosen tidak terpapar radikalisme dan intoleran seperti kasus yang menimpa dosen IPB, Abdul Basith.

&quot;Saya ingatkan ini bukan hanya untuk IPB saja tetapi seluruh perguruan tinggi di Indonesia,&quot; kata Nasir di IPB di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 4 Oktober 2019.

Mohamad Nasir mengatakan apa yang dikatakannya tidak hanya untuk IPB, tetapi untuk semua rektor melakukan profiling kepada semua dosen dan pegawai.

Dengan begitu, Nasir meyakini persoalan hukum yang tengah menjerat Abdul Basith tidak kembali terulang pada perguruan tinggi lainnya khususnya IPB sendiri.

Sementara, terkait status Abdul Basith kini sudah diberhentikan sementara sebagai dosen. Namun, tidak menutup kemungkinan pemberhentian itu dilakukan secara permanen jika nantinya Abdul Basith terbukti melakukan tindak pidana dengan hukuman di atas dua tahun penjara. 
&nbsp;

Menristek Minta Kampus se-Indonesia Telusuri Dosen Terpapar Radikalisme

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi