JAKARTA, REQNews &nbsp;&ndash; Terdakwa kasus kepemilikan senjata api illegal, Kivlan Zein dibantarkan penahananannya oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Hal itu berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Pembantaran itu dilakukan lantaran yang bersangkutan harus menjalani operasi pengangkatan sisa granat nanas di bagian paha kiri yang tertanam sejak tahun 1977.

&ldquo;Operasi yang sedianya dilakukan di ruang bedah RSPAD pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2019 di postbond ke hari Rabu tanggal 9 Oktober 2019,&rdquo; kata pengacara Kivlan, Tonin Tachta Singarimbun, Jumat 4 Oktober 2019.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kata dia, sebagian besar bekas granat tersebut telah dikeluarkan pada tahun 1977 dan pada waktu yang berbeda beberapa kali dikeluarkan juga. Sehingga ada bagian-bagian tubuhnya yang sudah kosong, dagingnya ditutup oleh kulit, karena daging tumbuh tersebut telah terbakar atau mati.

Tonin mengatakan keluarga mengambil hikmat dari kriminalisasi yang dialami oleh Pak Kivlan sehingga dapat melakukan operasi mengangkat serpihan yang sudah diam di dalam tubuhnya selama 42 tahun.

Sebagaimana diketahui, proses persidangan Kivlan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tertunda. Kivlan merupakan terdakwa kasus kepemilikan senjata api secara ilegal.

Rabu Pekan Depan Kivlan Zen Akan Jalani Operasi Pengangkatan Sisa Granat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi