JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pihak kepolisian Amerika Serikat merespons tayangnya film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix&nbsp;dengan bersiaga penuh di setiap bioskop. Kepolisian khawatir film tersebut mengundang sederet kekerasan dari oknum-oknum tertentu.

Rupanya polisi trauma dengan film tentang Joker yang ditayangkan di bioskop. Pasalnya, pada 2012 lalu, terjadi penembakan massal yang dilakukan di dalam bioskop di Aurora, Colorado, Denver.

Penembakan itu, kata polisi, terjadi saat pemutaran film Batman: The Dark Knight Rises. Si pelaku memiliki kecenderungan psikis seperti karakter Joker, dan benar ia mengaku terinspirasi dari tokoh jahat dalam DC Comics tersebut.

Dari beberapa dokumentasi yang terpublikasi di sejumlah media AS, petugas dari kepolisian bersiaga dengan mengenakan helm dan membawa senapan di depan tempat pemutaran film&nbsp;Joker secara perdana di New York Film Festival, Rabu lalu.

Penonton yang masuk ke area pemutaran film juga diharuskan melewati pemeriksaan ketat oleh petugas, dibantu dengan pengerahan anjing K9.&nbsp;

Kostum dan topeng wajah telah dilarang untuk dikenakan oleh para penonton film di dua bioskop, AMC dan Landmark. Sementara itu, Alamo Drafthouse group mengingatkan para orang tua untuk tak membawa anak-anak.

Polisi Siaga Penuh saat Film Joker Tayang di AS

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi