JAKARTA, REQNews - Semakin maraknya crosshijaber membuat resah masyarakat. Karena itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu&#39;ti meminta polisi segera menyelidiki kelompok crosshijaber tersebut.

Abdul Mu&#39;ti meminta polisi juga bisa menyelidiki motif dibalik crosshijaber. Nama Crosshijaber, merupakan nama dari akun media sosialnya mereka.&nbsp;

&quot;Polisi segera melakukan penyelidikan terhadap sinyalemen crosshijabers. Polisi dapat menyelidiki akun media sosial yang mereka gunakan,&quot; ujar Abdul Mu&#39;ti, Minggu, 13 Oktober 2019.

Selain itu, kata Abdul Mu&#39;ti, &nbsp;polisi dapat menyelidiki siapa para pelaku dan motif dibalik aksi yang mereka lakukan.

&quot;Jika ada upaya mereka sengaja melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat, maka dapat dilakukan proses hukum lebih lanjut,&quot; ujarnya dia.

Abdul Mu&#39;ti mengatakan, jika kelompok crosshijaber yang mengalami penyimpangan psikologi harus dilakukan pembinaan. Seorang pria yang sengaja mengenakan hijab dan cadar menyimpang ajaran agama islam.

&quot;Jika mereka adalah kelompok yang mengalami penyimpangan psikologis maka harus dilakukan pembinaan. Tetapi solusinya tetap berupa pembinaan Agama,&quot; ujar dia.

Komunitas crosshijaber adalah pria yang berpenampilan menggunakan hijab, bahkan bergaya ala hijab syar&#39;i lengkap dengan cadar. Istilah crosshijaber diambil dari crossdressing, di mana pria mengenakan gaun wanita dan tampil dengan makeup. Crosshijaber bahkan memiliki komunitas di Facebook dan Instagram, dan bahkan ada tagarnya sendiri.

Apa Motif di Balik Crosshijaber? Muhammadiyah Minta Polisi Selidiki

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi