MALANG, REQNews - Beberapa pelajar SMK diduga menjadi korban kekerasan motivator. Kejadian tersebut saat acara Seminar Motivasi Berwirausaha di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jalan Baiduri Sepah Nomor 27 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kejadian ini sudah dilaporkan dan dalam penanganan polisi. &quot;Sudah kita terima laporan resmi dari para korban. Proses pemeriksaan tengah berjalan,&quot; kata Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, Jumat 18 Oktober 2019.

Selain memeriksa para korban, penyidik juga telah memintakan visum et repertum sebagai bukti medis adanya dugaan kekerasan terhadap para korban.

&quot;Visum juga sudah dilakukan, kepada para pelajar yang menjadi korban atas dugaan kekerasan yang terjadi,&quot; tuturnya.

Tragedi ini terjadi gara-gara salah ketik &#39;Goblog&#39;. Para peserta yang merupakan siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang sebagian tertawa saat muncul tulisan &#39;Goblog&#39; menggunakan G tampil di layar LCD.

Sang motivator rupanya tersinggung dengan tawa anak-anak yang mayoritas laki-laki itu. Motivator tersebut meminta yang tertawa untuk mengakui dan diminta maju ke depan.

Karena ada kesalahan ketik dari yang buat laporan (notulen). Kemudian beberapa siswa ketawa. Ditanya siapa yang tertawa, disuruh maju digampar dan ditempeleng.

Pihak kepolisian mengaku sudah mengantongi identitas sang motivator yang juga pemukul anak-anak tersebut. Saat ini, polisi sedang mengumpulkan keterangan sebagai bahan penyidikan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video kekerasan tersebar di media sosial saat. Video terebut terjadi di tengah suasana acara Seminar Motivasi Berwirausaha di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang. Peserta seminar sekitar 80-90 anak yang terdiri dari murid kelas 10, 11 dan 12 untuk Prodi Multimedia Jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

 
&nbsp;

Hadiri Acara Seminar, Pelajar SMK Malah Digampar Motivator

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi