AFGANISTAN, REQNews - Setidaknya 62 orang tewas dalam ledakan saat salat Jumat di sebuah masjid di Nangarhar, Afghanistan, menurut juru bicara regional.

Attaullah Khogyani, juru bicara provinsi Nangarhar, mengatakan 36 orang lainnya terluka dalam ledakan di distrik Haska Mina, yang juga dikenal sebagai distrik Deh Bala, dekat perbatasan dengan Pakistan.

Dilansir dari CNN, Jumat 18 Oktober 2019, Kekerasan di negara itu meningkat menjelang pemilihan presiden bulan lalu.

PBB mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis bahwa kekerasan Afghanistan terhadap warga sipil telah mencapai &quot;tingkat ekstrem&quot; pada kuartal ketiga 2019, yang mencerminkan lonjakan konflik antara pendukung partai politik saingannya.

PBB mengatakan bahwa pihaknya mendokumentasikan 1.174 kematian warga sipil dalam tiga bulan hingga akhir September, jumlah korban sipil tertinggi yang tercatat dalam satu kuartal sejak mulai mengumpulkan data pada 2009

Pemilihan itu ditandai oleh rendahnya jumlah pemilih, di tengah ancaman oleh Taliban bahwa mereka akan menargetkan tempat pemungutan suara.

Setelah jajak pendapat, Taliban mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada warga Afghanistan yang tidak memilih. Kelompok itu mengatakan rendahnya jumlah pemilih adalah bukti bahwa sebagian besar negara ingin melihat &quot;pemerintahan Islam yang kuat.&quot;

Hasil pemilihan diharapkan dalam beberapa hari mendatang, dengan kemungkinan putaran kedua dijadwalkan pada 23 November.

Ngeri! 62 Orang Tewas Saat Salat Jumat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi