JAKARTA, REQNews &ndash; Polisi meringkus dua oknum wartawan yakni AT (31), warga Desa Curahrejo, Kecamatan Sukorejo dan AR (42) warga Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan sebagai tersangka pengedar sabu.&nbsp;

Kedua wartawan ini mengaku terpaksa mengedarkan barang terlarang itu karena terlilit utang.

&ldquo;Pengakuannya karena terlilit utang sehingga mengedarkan sabu,&quot; kata Kasat Reskoba Polres Pasuruan Iptu Sugeng Prayitno, Rabu, 23 Otober 2019.

Sugeng mengungkapkan, dari keterangan pelaku mengaku memiliki utang sebesar Rp 60 juta.

Menurut Sugeng, dua oknum wartawan ini mengaku baru sekitar sebulan terlibat jaringan peredaran sabu dari Lapas. Pihaknya masih terus mendalami kasus ini.

&ldquo;Pengakuannya baru sebulan. Dalam sebulan ini, keduanya sudah enam kali mendapatkan pasokan dari Lapas, jumlahnya bervariasi,&rdquo; terang Sugeng.

Dari pengakuan AT, selama sebulan ia sudah mengantongi uang Rp 6 juta. Ia mengaku harus membayar utang yang hampir jatuh tempo.

Dua oknum wartawan aktif ini diringkus saat akan melakukan transaksi di wilayah Pandaan, Senin 21 Oktober 2019 malam. Petugas mengamankan barang bukti 6,71 gram sabu senilai Rp 7 juta dalam operasi tersebut. Polisi juga mengamankan dua ID Card wartawan.

Waduh, Dua Wartawan Edarkan Sabu Karena Terlilit Hutang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi