JAKARTA, REQnews -&nbsp;Sudah empat hari, sejak Minggu 20 Oktober hingga Rabu 23 Oktober 2019, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Gowa, Sulsel terus membara.

Belum diketahui secara pasti, berapa luas lahan yang sudah hangus. Namun, Pemkab Gowa maupun tim Manggala Agni KLHK hingga kini masih kesulitan memadamkan api dikarenakan akses untuk ke lokasi yang cukup sulit.

&quot;Kita tak punya akses untuk meninjau lokasi secara keseluruhan untuk membuat perkiraan,&quot; kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Gowa KLHK, Ishak Andi Kunna.

Untuk memperkirakan luas lahan yang terbakar, Manggala Agnio KLHK hanya menghitungnya berdasarkan luasan yang sudah dipadamkan, antara lain di wilayah Gunung Bawakaraeng yakni di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong kira-kira 5 hingga 6 ha. \

Selanjutnya di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu kira-kira mencapai 20-an ha yang berhasil dipadamkan.

Ishak berkata, pihaknya tak memiliki kendala dalam jumlah personel yang terlibat dalam pemadaman. Hanya saja, kendala saat ini selain akses, adalah api yang terus menjalar dan meluas karena tiupan angin yang kencang.

&quot;Empat kendala yang kita temui di lapangan. Pertama, medan yang sulit dijangkau karena lokasinya daerah pegunungan, kedua soal terbatasnya sumber air, ketiga, peralatan yang kurang memadai dan keempat banyaknya pohon tumbang karena kencangnya tiupan angin dan juga karena batang bagian bawahnya sudah terbakar sehingga membahayakan petugas,&quot; kata Ishak Andi Kunna.

Sudah 4 Hari Hutan Gowa Membara, Api Sulit Dipadamkan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi