JAKARTA, REQnews -&nbsp;Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disebut-sebut telah melakukan kejahatan perang dalam operasi militernya di Suriah, yang memporakporandakan pasukan Kurdi.

Disampaikan eks anggota Komisi Penyelidikan Suriah PBB Carla del Ponte, harusnya Erdogan diselidiki dan didakwa karena telah melanggar hukum internasional dan membangkitkan kembali konflik Suriah.

Secara tegas, del Ponte menolak alasan Turki yang menyebut operasi tersebut adalah untuk membasmi sisa-sisa Kurdi. Ia berkata, apapun alasan Turki, tetap saja tidak dapat dibenarkan.

&quot;Dia harus didakwa dalam kejahatan perang dan tidak boleh diizinkan bebas dari hukuman ini,&quot; ujar del Ponte, Sabtu 26 Oktober 2019.

Dia juga mengomentari keengganan negara-negara Eropa menghadapi Turki atas tindakannya di Suriah. Menurut del Porte, hal itu terjadi setelah Erdogan mengancam akan membuka &#39;gerbang&#39; agar jutaan pengungsi Suriah dapat pergi ke Eropa.

Operasi Militer di Suriah, Erdogan Disebut Lakukan Kejahatan Perang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi