JAKARTA, REQNews - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap Komisaris PT Golden Mercy, Evana terkait kasus dugaan izin prinsip dan lokasi pemanfaatan laut proyek reklamasi di Kepulauan Riau (Kepri).

Evana akan dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

&quot;Yang bersangkutan akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk Nurdin Basirun,&quot; kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019.

Selain Evana dalam kasus ini KPK juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Tuti Ermawati seorang Ibu Rumah Tangga.

&quot;Dia juga akan diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Nurdin Basirun,&quot; ujar Febri.

KPK menetapkan Nurdin Basirun (NBA) sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin prinsip dan lokasi proyek reklamasi di wilayahnya tahun 2018-2019. Dia juga ditetapkan sebagai tersangka penerima sejumlah gratifikasi.

Selain Nurdin Basirun, KPK juga menetapkan tiga tersangka lainnya. Ketiganya yakni, Kadis Kelautan dan Perikanan, Edy Sofyan (EDS); Kabid Perikanan Tangkap, Budi Hartono (BUH); dan pihak swasta, Abu Bakar (ABK). Ketiganya ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan suap izin proyek reklamasi di Kepri.

Nurdin Basirun diduga menerima suap sebesar 11.000 Dollar Singapura dan Rp45 Juta. Uang tersebut diberikan secara bertahap dari pengusaha Abu Bakar untuk membantu mendapatkan izin pembangunan resort dan kawasan wisata di area reklamasi.

Kasus Reklamasi Kepri KPK Periksa Komisaris PT Golden Mercy

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi