JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kalian pemuda yang doyan internetan sehari-hari? Hobi mengakses media sosial seperti Facebook atau YouTube? Waspada, kalian adalah sasaran empuk perekrutan kelompok teroris.

Disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Aulius, pemuda yang aktif berselancar di internet mudah terpapar radikalisme dan direkrut menjadi teroris yang meresahkan.

&quot;Kalian adalah target brainwashing dari kelompok yang tidak bertanggungjawab. Kalian aktif di media sosial, mudah disusupi paham-paham yang salah,&quot; ujar Suhardi dalam kuliah umum di Unsyiah, Banda Aceh, Kamis 31 Oktober 2019.

Menurut Suhardi, teroris kerap mengincar pemuda yang masih mencari jati diri dengan keingintahuan tinggi, namun tidak didukung emosi yang stabil, sehingga muda terpapar paham radikal.

Untuk itu, menurut Suhardi, BNPT secara aktif terus melaksanakan sosialisasi dan pengajaran kepada kawula muda agar menjadi benteng&nbsp;dari paham radikal tersebut.

Ia mengatakan, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat membuat banjir informasi tidak bisa dicegah. Maka,&nbsp;diperlukan upaya untuk membentengi kaum muda dari paham-paham radikal.

Pemuda yang Doyan Internetan Jadi Sasaran Empuk Perekrutan Teroris

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi