JAKARTA, REQNews - Polisi mengatakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bisa melaporkan balik politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung jika dirugikan. 

Seperti diketahui, Dewi mengadukan Novel ke polisi dengan dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras.
 
"Tentunya  harus ada pendukung (bukti) yang dibuat," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 7 November 2019.
 
Menurut dia, pelaporan semacam ini sebagai delik aduan. Novel tidak bisa diwakilkan jika ingin melapor.

Polisi tidak akan menghalangi Novel Baswedan jika ingin melaporkan Dewi Tanjung. Pasalnya, semua orang mempunyai hal yang sama di mata hukum.
 
"Pada prinsipnya semua orang boleh melapor kepada pihak kepolsiian. ya tentunya laporan itu didukung dengan data," ujar Argo.
 
Laporan bisa disampaikan kepada Polda Metro Jaya maupun polsek sekitar. Polisi dijamin memberikan bantuan kepada Novel.
 
"Dikonsultasikan dulu ada piket serse di sana konsultasi seperti apa yang dia laporkan," ujar Argo.
 
Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan atas tuduhan penyebaran berita bohong. Novel dinilai merekayasa kejadian penyiraman air keras yang menimpanya pada pada 2017.
 
Dewi mengadu dengan Pasal 26 ayat (2) juncto Pasal 45 A Ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 14 A ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.