JAKARTA, REQnews - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan adanya kemungkinan untuk membubarkan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4). Saat ini pihaknya, tengah mengevaluasi keberadaan tim dibentuk mantan Jaksa Agung, M Prasetyo dan Jampidsus Adi Toegarisman pada tahun 2015 itu.&nbsp;

&quot;Ya ini (TP4) kan nanti dievaluasi, apakah kita akan bubarkan, diganti dengan program lain,&quot; kata Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019.

Menurutnya, keberadaan TP4 saat ini sudah melenceng jauh dari tujuan awal tim itu. Adapun yang tujuannya untuk mengawal dan memberikan pendampingan hukum, justru kerap disalahgunakan.

&quot;Yang jelas ini program tadinya kan bener. Kemudian ada oknum-oknum tertentu yang menyalahgunakan. Tentunya itu yang akan kita evaluasi,&quot; kata dia.

Kendati demikian, Burhanuddin belum mengetahui pasti berapa oknum jaksa yang terindikasi menyelewengkan tugas sebagai anggota TP4, baik di pusat atau daerah.&nbsp;

&quot;Kalau hitungannya tidak ada. Tetapi kan gini ya, semuanya merasakannya kok. Anda juga kan merasakannya TP4 itu bener apa enggak. Itu saja,&quot; ucapnya.

Lebih lanjut, adik politikus PDIP TB Hasanuddin itu akan menyatakan kepastian apakah TP4 dibubarkan atau dipertahankan dalam waktu dekat ini.

&quot;Secepatnya, yang jelas secepatnya. Jadi saya tidak ingin punya beban ya. Sebelum rapat (selanjutnya dengan Komisi III DPR) saya sudah (menyampaikan hasilnya),&quot; tandasnya.

Diketahui salah satu kasus korupsi yang menyeret jaksa TP4 terjadi di Yogyakarta. Jaksa TP4 yang terlibat itu ialah Eka Safitra. Dia diduga menerima Rp 221 juta dari seorang kontraktor agar mendapatkan proyek.&nbsp;

Jaksa Agung Bakal Bubarkan TP4, Warisan Adi Toegarisman

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi