JAKARTA, REQnews -&nbsp;Polisi membuka ruang penyidik KPK Novel Baswedan untuk melaporkan balik politikus PDIP, Dewi Tanjung, jika merasa dirugikan dengan laporan yang dibuat oleh si caleg gagal tersebut.

Dewi melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penyebaran berita bohong melalui sejumlah media elektronik. Pelaporan tersebut menuari pro dan kontra publik, nama Dewi pun menjadi sorotan.

&quot;Prinsipnya semua orang boleh melapor, tapi harus didukung dengan data,&quot; kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Kamis 7 November 2019.

Menurut Argo, siapa saja yang akan melaporkan suatu kasus harus benar-benar paham bahwa melampirkan barang bukti adalah keharusan sebagai pendukung.

Sebelumnya, Dewi menilai, insiden terhadap Novel itu tidak masuk akal dan ada beberapa hal yang janggal. Ia bahkan menuduh Novel telah mengarang cerita penyiraman air keras yang hingga kini masih mengundang amarah publik karena pelakunya belum tertangkap.

Selain itu, Dewi juga mencurigai luka yang didapat Novel pascapenyiraman air keras tersebut. Ia menilai Novel hanya mengalami luka di bagian mata, sedangkan tidak terlihat dampak air keras pada kulit Novel.

Dalam laporannya, Dewi melampirkan sejumlah barang bukti. Di antaranya rekaman video Novel saat berada di rumah sakit di Singapura dan rekaman video peristiwa penyiraman air keras. 
 
Pasal yang disangkakan adalah Pasal 26 Ayat 2 Jo Pasal 45 A Ayat 2 Undang-Undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 A Ayat 1 Undang-Undang RI anomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Jika Merasa Dirugikan, Novel Diminta Polisi Lapor Balik Dewi Tanjung

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi