JAKARTA, REQnews -&nbsp;

Rumor masuknya eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Dewan Pengawas (Dewas) KPK ikut menjadi perhatian Indonesia Corruption Watch (ICW).

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana berkata, meski Ahok sekalipun masuk sebagai Dewas KPK, hal itu tidak mengubah keadaan apapun. KPK, menurut ICW, tetap saja sudah mati suri.

&quot;Siapa pun yang dipilih oleh presiden untuk menjadi Dewan Pengawas tidak akan mengubah keadaan. Kelembagaan KPK sudah &#39;mati suri&#39;,&quot; kata Kurnia, seperti dikutip dari&nbsp;Republika, Jumat 8 November 2019.

Sebelumnya nama Ahok dan Antasari Azhar diisukan menjadi jagoan yang akan dipilih Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi Dewas KPK. Namun, keduanya terganjal aturan dalam Pasal 37 UU KPK, bahwa anggota dewan pengawas tak boleh berasal dari orang yang pernah dipenjara.

Namun, Kurnia menegaskan, permasalahan KPK saat ini bukanlah siapa yang mengisi posisi dewas, melainkan keberadaan dewas itu&nbsp;yang bermasalah. Sebab, konsep dewas diyakini telah membuat KPK lemah. 
 
&quot;ICW pada dasarnya menolak keseluruhan konsep dari Dewan Pengawas KPK,&quot; ujar Kurnia.

ICW Komentari Rumor Ahok Jadi Dewan Pengawas KPK

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi