JAKARTA, REQnews - Densus 88 Anti Teror mengamankan dua terduga teroris berinisial L dan P. Keduanya diduga merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Keduanya diyakini oleh Densus 88 Anti Teror akan melakukan aksi jelang pemilu.Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan terhadap L di Lampung. L ini diketahui akan melakukan aksi dari informasi orang tuanya."Jadi orang tuanya ini dimintai restu untuk aksi," ujarnya.Sebenarnya polisi telah menerima informasi beberapa waktu lalu namun belum bisa mengamankan L karena dia pergi entah ke mana."Sabtu (9/3/2019) orang tuanya memberikan kabar kalau L sudah pulang, akhirnya bisa ditangkap," jelasnya.Dalam penangkapan terhadap L, disita sejumlah barang bukti. Salah satunya, diduga bom paralon. "Saat ini sedang dianalisa kandungan dari paralon itu," paparnya ditemui hari ini (11/3/2019) di kantor Divhumas Polri. Di mana rencana aksi teror yang akan dilakukan L? Dia menuturkan, targetnya Polda Lampung dan markas Polisi di Jakarta. "Ini merupakan pencegahan," jelasnya. Untuk terduga teroris kedua berinisial P ditangkap di Kalimantan Barat. Sama dengan L, P juga akan melakukan aksi teror di Kalimantan Barat. Saat ditangkap kemarin (10/3/2019) ditemukan juga barang bukti berupa material bom rakitan, seperti gotri, paku Dan sejumlah bahan kimia. "Ada yang sudah dirakit, ada yang belum," tuturnya. (*/Rid)

Dua Terduga Teroris Diamankan di Lampung. Mau Tau Targetnya?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi