JAKARTA, REQNews - Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Jakarta, Faisal Syafruddin, mengatakan Pemilik kendaraan mewah masih enggan membayar pajak. 
&nbsp; 
&quot;Masih 1.500 unit mobil mewah yang menunggak membayar pajak kendaraan mereka tahun ini,&quot; kata Faisal di Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. 
&nbsp; 
Berbagai macam alasan mengemuka. Faisal menyebut penunggak mengaku sibuk dengan pekerjaan. Namun, alasan tersebut dinilai hanya akal-akalan pemilik kendaraan mewah.

Pihaknya bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyepakati kategori kendaraan mewah. Kendaraan dikatakan mewah apabila harga belinya berada di atas Rp1 miliar dengan rata-rata pajak Rp100 juta. 
&nbsp; 
&quot;Kalau dia mobilnya Ferrari, Lamborghini, bisa Rp100 jutaan. Memang kita menyisir mobil-mobil eksklusif,&quot; ujar dia. 
&nbsp; 
Penunggak pajak beragam meliputi kalangan artis hingga pejabat. Namun, dia tak memerinci siapa penunggak pajak. 
&nbsp; 
Ia hanya minta penunggak pajak tidak membandel. Pihaknya tidak segan mendatangi rumah penunggak pajak, bila cara ini tak juga dihiraukan, maka petugas akan melakukan penyitaan kendaraan tersebut.

Parah! 1.500 Mobil Mewah Jakarta Nunggak Pajak

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi