JAKARTA, REQnews -&nbsp;Keadaan di Mali benar-benar semakin tak kondusif. Dilaporkan, pasukan gabungan Mali dan Niger diserang oleh kelompok teroris yang mengatasnamakan &#39;jihadis&#39;. Baku tembak pun tak terhindarkan.

Mengutip&nbsp;AFP, Rabu 20 November 2019, akibat kontak senjata ini, total korban mencapai 41 orang. 24 tentara dipastikan tewas, sementara 29 lainnya luka-luka.

Sementara korban tewas dari pihak jihadis mencapai 17 orang, dan ratusan lainnya ditangkap oleh militer gabungan.

Jumlah korban dari pihak tentara itu menambah deretan duka di kubu militer. Tercatat, dalam dua kali serangan jihadis, lebih seratus tentara sudah tewas sepanjang musim gugur ini.

Mali utara jatuh ke tangan jihadis pada 2012 sebelum para militan dipaksa keluar oleh intervensi militer yang dipimpin Prancis. Sejak itu wilayah perbatasan Mali, Niger, dan Burkina Faso telah menjadi arena bentrokan berulang dengan pejuang jihadis. 
 
Tentara Mali telah berjuang untuk menahan pemberontakan meskipun ada bantuan dari tetangga Afrika, MINUSMA, misi penjaga perdamaian PBB yang beranggotakan 13.000 orang di Mali, dan bekas kekuatan kolonial di wilayah Prancis.

&nbsp;

Innalillah! Baku Tembak Tentara vs Teroris, 41 Orang Tewas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi