JAKARTA, REQNews &nbsp;- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Bartholomeus Toto (BTO), Rabu, 20 November 2019.&nbsp;

Bartholomeus sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

&quot;Tersangka BTO, swasta ditahan selama 20 hari pertama di Rutan Cabang KPK di belakang Gedung Merah Putih KPK,&quot; ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta.

Sebelum ditahan, KPK pada Rabu ini telah memeriksa Toto dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Usai diperiksa, Toto merasa difitnah dan sudah dikorbankan terkait kasus yang menjeratnya tersebut.

&quot;Saya sudah difitnah, sudah dikorbankan, dan untuk fitnah yang Edisus,&quot; Ujar Toto. 
&nbsp; 
Dia menjelaskan, Edi Dwi Soesianto (Edisus) merupakan Kepala Divisi Land Acquisition and Permit PT Lippo Cikarang menyampaikan bahwa dirinya telah memberikan uang untuk IPPT (Izin Pengelolaan dan Pengelohan Tanah) Rp10,5 miliar.

&quot;Saya selalu bantah dan itu pun sekretaris saya Melda tempo hari juga sudah bantah,&quot; ucap Toto.

Dia juga telah melaporkan Edi ke Polrestabes Bandung karena telah melakukan fitnah.

&quot;Dan saya sudah melaporkan Edisus ke Polrestabes Bandung dan saat ini pihak polisi sudah menemukan bukti dugaan fitnah yang saya sampaikan itu karena ada buktinya,&quot; tuturnya.

Mantan Presdir Lippo Cikarang Bartholomeus Toto Resmi Ditahan KPK

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi