JAKARTA, REQnews - &nbsp;Kepolisian RI (Polri) memastikan akan mencopot Komjen Firli Bahru pada bulan Desember 2019 mendatang. Firli dipastikan bakal meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).

Pencopotan itu dilakukan saat Firli dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. &quot;Seandainya nanti yang bersangkutan akan menjadi ketua KPK tentunya itu ada mutasi,&quot; ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu 23 November 2019.

Polri pun memastikan Firli tidak akan merangkap jabatan di Polri dan KPK. &quot;Tentunya nanti, sekarang ini kan Pak Firli masih menjabat Kabaharkam,&quot; ujarnya.

Meski begitu, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengatakan, Komjen Firli Bahuri tak perlu mundur sebagai anggota Polri, jika akan dilantik sebagai Ketua KPK.

Hal ini disampaikan Idham menyusul pertanyaan dari Ketua Komisi III Herman Hery terkait kemungkinan Firli Bahuri rangkap jabatan.

&quot;Anggota Polri yang diangkat sebagai pimpinan KPK dalam hal ini Kabaharkam itu tidak harus mengundurkan diri sebagai anggota Polri, tapi harus diberhentikan dari jabatannya,&quot; kata Idham dalam rapat kerja di ruangan Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 20 November lalu.

Idham mengatakan, ketentuan itu mengacu pada Pasal 29 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. &quot;Tidak harus mengundurkan diri sebagai anggota Polri, tetapi harus melepaskan jabatan struktural atau jabatan lainnya, seperti itu,&quot; ujarnya.

Desember, Polri Copot Komjen Firli dari Jabatan Kabarhakam

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi