JAKARTA, REQNews - Kementerian Kelautan dan Perikanan menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster ke Singapura. Benih lobster coba diselundupkan dari Batam ke Singapura menggunakan speed boat.  “Ini adalah tangkapan yang terbesar dalam sejarah kita. Sebelumya paling banyak seratus ribuan. Kalau dinilai dari harga beli mencapai Rp 37 miliar,” kata Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Jakarta, Rabu (13/3/2019).  Aksi penyelundupan yang dibongkar lewat operasi gabungan kementeriannya dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL)Indonesia, Fleet One Quick Response (F1QR) tersebut, dilakukan oleh sindikat.  Susi mengatakan di samping mencari otak pelaku, pihaknya juga fokus pada memperoleh kembali benih lobster agar bisa di lepaskan di Perairan Natuna.  Dari penangkapan ini, Tim Satgas Gabungan Komando Armada I memperoleh barang bukti bukti baby lobster dalam 44 kotak sterofoam coolbox. Diperkirakan jumlah totalnya 245.102 ekor.  Sejak Januari hingga Maret 2019, terdapat delapan kasus penggagalan penyelundupan benih lobster dari enam lokasi. Pemerintah menyelamatkan 338.065 ekor dengan nilai sekitar Rp 50,7 miliar.  Atas keberhasilnya ini, Susi tidak mau berpuas diri, menurutnya masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan kementeriannya dalam mencegah sekaligus menangkap pelaku penyelundupan lobster di perairan Indonesia. (nls)

Kementerian Kelautan dan TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi