JAKARTA, REQNews - Presiden baru Kongo, Felix Tshisekedi, mengampuni tiga tahanan politik terkemuka dan 700 tahanan pada Rabu (13/3/2019). Ini merupakan suatu isyarat kehendak baik yang memberi isyarat berbeda dengan pendahulunya yang memenjarakan sejumlah lawan politiknya. Presiden Tshisekedi membebaskan tokoh oposisi Franck Diongo, Diomi Ndongala dan Firmin Yangambi. Ketika Kongo dipimpin oleh presiden sebelumnya, Joseph Kabila, mereka telah dipenjara dengan tuduhan pemberontakan terhadap negara Kongo. Diongo telah dijatuhi hukuman penjara lima tahun karena menahan tiga tentara selama protes pada 2016. Presiden Tshisekedi mengambil alih posisi presiden dari Kabila setelah pemilihan pada 30 Desember yang memungkinkan kekuasaan pertama Republik Demokratik Kongo di kotak suara sejak kemerdekaan negara itu pada 1960. Tahun-tahun terakhir kepemimpinan Kabila ditandai tindakan keras terhadap perbedaan pendapat politik. Tindakan Tshisekedi kepada para tahanan ini, seperti di beritakan Reuters, mungkin mengarah kepada upaya menghilangkan ketakutan bahwa Tshisekedi sampai batas tertentu adlaah sebuah front untuk kepentingan Kabila.&nbsp; Sementara itu, masih ada lebih dari seratus tahanan politik yang masih dipenjara di Kongo. Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyerukan agar mereka semua dibebaskan. (Prazz)

Presiden Kongo Bebaskan Tiga Tapol dan 700 Tahanan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi