JAKARTA, REQnews &ndash; Kasus penyiraman air keras atas penyidik KPK Novel Baswedan hingga kini belum ada titik terang. Sebelumnya penyidikan kasus ini diharapkan bisa rampung di awal Desember 2019. Kala itu, Presiden Jokowi menginstruksikan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan tim teknis Polri untuk melakukan penyidikan. Namun hingga kini belum ada hasil yang diungkap ke publik terkait pengusutan kasus itu.

Menanggapi hal ini, Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap pun berharap agar Kapolri segera memenuhi perintah Jokowi untuk bisa mengungkap pelaku penyerangan ke Novel.

&quot;Kami berharap pada hari-hari ke depan, Polri sudah dapat mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan dengan cara menyiram air keras kepada mata Novel Penyidik Senior KPK,&quot; katanya, Senin 2 Desember 2019.

Sebenarnya penambahan waktu hingga awal Desember ini adalah tenggat waktu usai tim teknis sebelumnya gagal mengungkap kasus tersebut. Padahal saat itu, tim teknis tersebut diberikan waktu 3 bulan kerja, sejak 1 Agustus hingga 1 November. 

Bahkan kasus ini sudah 2 tahun menggantung. Kala itu, Novel diserang dua orang tak dikenal usai menjalani salat Subuh di masjid dekat rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada April 2017 silam. 

Pelaku menyiram air keras ke wajah Novel Baswedan. Akibatnya, mata kirinya rusak dan harus menjalani operasi di Singapura. (Binsasi).

Sudah Lewat Tenggat Waktu, Apa Kabar Kasus Novel Baswedan?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi