RUSIA, REQNews - Pemerintah Rusia kini dibenarkan secara hukum untuk menuding jurnalis dan blogger sebagai agen asing.&nbsp;

Kewenangan itu mereka dapatkan setelah merevisi undang-undang kontroversial yang selama ini ditentang pegiat prodemokrasi.

Rusia sebelumnya sudah menempelkan label `agen asing` kepada sejumlah media massa dan lembaga masyarakat sipil yang berhubungan politik dan menerima dana dari luar negeri.

`Agen asing` merupakan terminologi yang dicapkan pemerintah Uni Soviet untuk orang-orang yang mereka anggap sebagai `pembangkang politik`.

Revisi regulasi untuk `media massa agen asing` itu diteken Presiden Rusia, Vladimir Putin, 2 Desember lalu.

Meski terus-menerus dikecam Uni Eropa, Amnesty International, dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE).

Langkah ini telah digambarkan oleh jurnalis dan aktivis hak asasi manusia sebagai taktik menakut-nakuti untuk lebih lanjut membendung kritik terhadap pemerintah Putin.

&quot;Agent Agen asing&rsquo; adalah frasa persisten dengan karakter negatif yang tajam, &quot;tulis surat itu. &quot;Label agen asing mendiskreditkan seseorang di mata sesama warga negaranya dan meremehkan martabatnya meskipun dia tidak melakukan kesalahan atau ilegal dan tidak melakukan kehendak majikan asing.&quot;

&quot;Ini adalah kisah serangan selektif untuk ketakutan total dan untuk menciptakan hambatan bagi para pemrotes, di atas semua media, yang melaporkan protes, menggunakan semua informasi yang tersedia,&quot; katanya dalam sebuah wawancara dengan Znak.com. &quot;Ini adalah alat lain, itu jelas, dipahami, diperlihatkan dan kurang ajar.&quot;

Hukum agen asing Rusia dikembangkan setelah protes anti-Putin yang besar pada 2012 dan sebagian besar menargetkan LSM. Pada bulan November, mahkamah agung negara tersebut memerintahkan likuidasi aktivis veteran hak asasi manusia Lev Ponomarev untuk LSM Hak Asasi Manusia, yang mengakibatkan organisasi tersebut ditutup di Rusia dan dikeluarkan dari daftar badan hukum negara tersebut. Itu diperluas untuk memasukkan media pada tahun 2017.

Jurnalis dan Blogger Dibenarkan Secara Hukum Dituding Sebagai Agen Asing

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi